Cari artikel

Thursday, July 21, 2016

CINCAU, SI HITAM YANG MENYEGARKAN DAN KAYA MANFAAT

CINCAU, SI HITAM YANG MENYEGARKAN DAN KAYA MANFAAT

Makanan dan minuman alami mulai dilirik dan digemari masyarakat, ditengah maraknya berita yang menyebutkan beberapa produk makanan dan minuman byatan yang tidak aman lagi dikonsumsi karena mengandung bahan pengawet berbahaya.  Salah satumakanan alami yang sehat asdalag cincau. Bahan pengawet makanan bisasanya bersifat karsinogenik atau pemicu pertumbuhan sel kanker, oleh sebab itu bila makanan dengan bahan pengawet dikonsumsi setiap hari maka akan menumpuk di dalam tubuh, selanjutnyadapat memicu pertumbuhan sel sel yang tidak normal. Sebaiknya bila hendak membeli makanan  lebih bijaksana bila dibaca dulu kandungan bahan bahan yang ada didalamnya, apakah sudah diijinkan olen Badan Pengawasan Obat dan Makanan,. Perhatikan juga aturan pakai serta masa kadaluarsanya.
Pembuatan cincau prktis dan mudah, yang terpenting adalah tanpa bahan pengawet. Cincau juga tidak memerlukan bahan campuran apapun untuk menjadi gel. Dengan memeras daun bersama air, maka unsur sereat pangan akan keluar, lalu disaring untuk menghilangkan bagian bagian yang tidak larut. Bagian yang berbentuk lendir merupakan kumpulan usara yang terperangkap. Setelah bagian ini dibuang diakan sekitar satu jam, air perasan daun cincau akan mengental menjadi jel. Untuk mendapatkan cincau yang sehat dan higienis, gunakan air matang yang sudah dingin, tangan pengelola harus bersih dan daunnya juga sudah dicuci bersih.
Daya kenyal cincau dapat bertahan satru hari. Sedangkan bila disimpan dalam lemari pendingin dapat bertahan selama dua hari. Mengonsumsi cincau paling baik pada malam hari, agar urusan buang air besar menjadi lancar, terutama bagi yang mengalami sembelit. Kebanyakan cincau yang dijual di pasar atau super market adalah cincau hitam.
Dari penelitian yang dilakukan oleh Direktorat Gizi Kementrian Kesehatan RI, menunjukkan bahwa dalam 100 gram cincau mengandung energi 122 kkal, protein 6 gram, lemak 1 gram, karbohidrat 26 gram, kalsium 100 mg, fosfor 100 mg, zat besi 3,3 mg, vitamin A 107,5 SI, vitamin B1 80mg, vitamin C 17 mg, serat / fiber 6,23 gram, air 66 gram dan bahan bahan lain yang sangat mudah dicerna oleh usus manusia. Setiap hari, seorang manusia minimal mengkonsumsi makanan yang mengandung serat antara 25 hingga 30 gram. Kebutuhan serat diperolah dari sumber sayuran serta buah buahan. Dengan benyak mengkonsumsi cincau yang kaya serat, kita bisa terhibdar dari resiko gangguan pencernaan termasuk kanker.
Isoflavon dan polifenol yang terkandung dalam serat, berfungsi seabagai antioksidan yang mengikat radikal bebas. Sebenarnya secara alami dalam tubuh manusia terbentuk radikal bebas yang berperan untuk mengusirzat zat asing. Namun bila jumlah radikal bebas berlebihan, maka akan merusak sel sel DNA yang dapat mengakibatkan : penuaan didi, diabetes mellitus, obesitas, gangguan pencernaan, kolesterol, hipertensi hingga kanker.
Klorofil yang terkandung pada dau cincau banyak mengandung sukrosa, pati dan enzim serta gula fosfat. Zat zat tersebut sangat bermanfaat ubtuk proses metabolisme dalam tubuh manusia.
Gelatin yang terkandung cincau sangat ampuh untuk mengobati demam dan sakit perut. Cincau juga dapat berperan dalam program diit seseorang yang ingin menurunkan berat badan  karena mengandung serat yang tinggi tetapi rendah kalori. Penelitian juga menunjukkan cincau dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula dalam darah.  Cincau hitam juga bermanfaat untuk mencegah diabetes, jantung dan stroke. Di China dan Korea Selatan, cincau hitam dijadikan sebagai obat penurun tekana darah dan obat diuretik (pelancar air seni).
Hasil uji laboratorium tahun 2000 menunjukkan bahwa komponen aktif polifenol dalam cincau hitam mampu mencegah kerusakan DNA pada sel darah yang terpapar radikal bebas berupa hidrogen peroksida dan juga radiasi ultraviolet.  Senyawa polifenol juga merupakan antioksidan yang kuat bagi tubuh manusia.
Masyarakat dibeberapa wilayah di Indonesia, secara tradisional sudah banyak yang memanfaatkan cincau hitam sebagai pengobatan berbagai gangguan kesehatan.  Untuk mengatasi gangguan /nyeri perut, disentri, sariawan dan hipertensi : ambil 20 helai dau cincau.  Setelah dicuci bersih, remas remas daun cincau dicamour satu gelas air masaak dingin, lalu disaring. Tambahkan perasan jeruk nipis sesuai selera. Endapkan ditempat yang sejuk hingga mengentar seperti agar agar. Sebelum diminum , campurkan sesendok madu atau gula sedikit. Minum setiap hari terutama malam hari.
Peda penderita bisul, dapat ditolong dengan melumat lumat beberapa lembar daun cincau, kemudian tempelkan pada permukaan bisul agar nanah cepat keluar / bisul pecah.
Penderita demam dapat memanfaat kan rimpang (akar) cincau dengan cara mencuci bersih , iris halus lalu rebus dengan air secukupnya  hingga mendidih. Dinginkan lalu di minum.
Untuk tidak cepat bosan mengkonsumsi cincau, banyak cara dan variasi pembuatannya . ada yang dibuat campuran minuman segar dengan es, dibuat jeli, hingga bebrbentuk kue kukus. Apapun bentuknya, jadikan cincau sebagai makanan/ minuman sehat kita setiap saat.

Semoga bermanfaat, sampai jumpa pada topik berikutnya.

No comments:

Post a Comment